Note: Tulisan di tulis pada periode 2016. Harga yang tertera adalah harga yang kami keluarkan pada saat itu di tahun 2016.
“Capturing the moments of today that will wow your hearts tomorrow (anonymous).“
Yup, bener banget. Karena moment itu gak datang dua kali dan walaupun bisa datang dua kali, tapi gak akan sama persis. Setelah di post sebelumnya membahas tentang engagement. Kali ini saya bakalan bahas soal prewedding photo session. Kenapa sampai dibikin post khusus? Karena prewedding photo sesion ini salah satu (menurut saya dan pasangan) yang butuh bersiapan extra dan khusus. Butuh perhatian lebih gitu… Hahaha.
Baca juga: Engagement Minim Budget di Sukabumi
Kenapa juga butuh perhatian lebih? Karena kita berdua pengen hasil photonya bagus. Saya terutama, suka gemes sendiri kalau ngeliat photo prewedding asal banget. Padahal photographer-nya kan dibayar mahal dan sudah profesional. Tapi karena kitanya yang kurang persiapan, akhirnya terkesan asal – asalan. Photo – photo prewedding kita mungkin gak se adorable, breathtaking etc. like others. Tapi, worth to see lah (jawabnya harus iya!). Dan yang penting gak terkesan asal – asalan.
Nah, setelah tunangan selesai. Kita mulai fokus sama wedding preparation. Mulai deh, acara nge-list apa – apanya. Setelah semua list selesai, kita ngeh baru si prewedding session ini butuh persiapan lumayan. Ditambah dalam satu prewedding session ini kita berhubungan dengan beberapa vendor. Photographer-nya, MUA-nya, orang yang ngurus tempatnya, attire-nya, sampai bunga. Photo session nya kita laksanakan di bulan Mei 2016 pas hari kerja, jadi kita berdua ngambil cuti satu hari dari kantor. Jadi, hal – hal yang kita siapin waktu itu antara lain:
WAKTU
Ya, ini jadi pertimbangan pertama. Karena kita sadar photo session ini bakal makan 1 hari. Ditambah kita berdua maunya macem – macem. Pasangan saya maunya malem lah, saya maunya pas matahari terbit lah, dan dua duanya harus terlaksana. Jadi diambil lah waktu setelah rembukan sama photographer-nya juga harinya di hari kerja. Kenapa? Karena kita bakal ambil tempat di public area. Kafe dan tempat wisata gitu kalau weekend udah jelas gak akan nerima prewedding photo. Karena pasti penuh dan hectic. Kok, nikah Oktober 2016, 5 bulan sebelumnya udah prewedding sih? Karena pertimbangan Juni-Juli 2016 udah masuk bulan puasa dan idul fitri. Bulan setelahnya pasti makin sibuk sana sini karena makin deket ke Oktober. Ya akhirnya dipercepat.
PHOTOGRAPHER
Ini nih yang bikin galau. Sebetulnya ada 2 vendor photographer incaran. Akhirnya setelah mempertimbangkan ini itu. Terpilihlah HAI Photography (Sukabumi). Kenapa? Karena saya kebetulan hapal dengan salah satu photographer-nya, yang kebetulan rekan di Paguyuban Mojang Jajaka Kota Sukabumi. Harganya juga terjangkau, dan portofolionya yang bagus. Setelah tunangan kita sempet ketemuan langsung di Sukabumi dan akhirnya pilih paket. Komunikasi selanjutnya termasuk soal pembayaran DP, konsep, dan penyesuaian jadwal dll via whatsapp. Recomended banget deh, mereka mau photo session di Bandung, ngadepin kita yang banyak maunya yang akhirnya photo session nya dari jam 3 subuh (ngejar gelap lanjut ke matahari terbit) sampai jam 5 sore baru selesai. Gila gak tuh!. Dan mereka juga mau nginep di rumah, gak harus disedian hotel macem – macem. Pilihan paketnya macem – macem kok. Yang kita pilih termasuk cetak, edit, dan pigura ada kali 20 macem hasil jadinya. Go check them!!!!
Budget : Paket 2 juta, waktu itu dikira bakal 1 photographer, 1 assiten. Tapi ternyata 2 photographer (satunya temen saya itu), 1 asisten. Uang transport ke Bandung 500 ribu.
Kontak : Cek aja di akun instagram mereka sekalian liat – liat hasil photo mereka HAI Photography (Sukabumi) . Kontaknya ada di bio mereka. Yang punyanya Kang Ipank HAI.
Note : Harga bisa sudah berubah. Perlu diingat kalau vendor wedding biasanya per 6 bulan/ per tahun selalu ada kenaikan minimal 10% harganya. (Harga yang tertera di artikel ini adalah harga tahun 2016).
LOKASI
Konsep kita adalah bridal session outdoor dengan background pepohonan, pokoknya alam yang hijau – hijau dan kafe untuk casual session-nya. Mulai lah kita kunjungi satu – satu tempat yang potensial. Saking banyaknya pilihan di Bandung. Kunjung – mengunjungi tempat ini makan waktu 1 bulan tiap weekend.
Ada beberapa pilihan untuk outdoor bridal session :
Dusun Bambu
Kece kan tempatnya? Sayang harganya gak affordable buat kita. Kemahalan. Waktu cek kita gak sempet tanya berapa charge buat prewedding photo session. Tapi rekan kantor saya sempet tanya dan datang juga buat tanya kata beliau info yang di dapat 5 juta, termasuk tiket masuk untuk berapa orang saya lupa dan makan siang, yang pasti session photo dibatasi jamnya. Tapi kalau ada dana lebih, seriously it worth i think.
Maribaya Resort
Another kece place. Untuk prewedding photo session disana kena charge 1,5 juta. Untuk 6 jam photo session, tiket masuk untuk 4 orang, makan dan access ke VIP Pool untuk 4 orang hanya di hari kerja. Worth it. Tempatnya juga kece banget. Banyak pilihan spot photo. Mulai dari hutan, air terjun, cafe, rumah hobit, jembatan yang kece banget, pool side. Keren deh. Harganya juga affordable banget. Tapi akhirnya gak kita pilih. Kenapa? Karena jam nya yang cuma 6 jam (terbatas) dan kita harus mengikuti jam tempat buka, which is gak mungkin ada photo session bridal pas matahari terbit orang bukanya juga jam 9 pagi. Tapi, bisa banget kok jadi pilihan.
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Yaaaa…. akhirnya kita milih tempat ini. Walaupun asalnya gak kepikiran. Padahal kita sering banget ke tempat ini buat jalan santai karena tempatnya yang luas banget. Pas terakhir kesana akhirnya tercetuslah “Gimana kalau disini?”. Akhirnya kita tanya – tanya sama petugasnya (tempat ini milik pemda) info yang kita dapat adalah untuk prewedding photo session cuma 200 ribu saja untuk seharian aka 24 jam juga boleh. Boleh parkir mobil di dalam kawasan sampai batas kantor saja (Ini kawasan hutan lindung, jadi akses kendaraan terbatas, cuma sampai parkir di gerbang masuk aja, cuma kita ngobrol sama bapaknya dan akhirnya dibolehin sampai depan kantor). Bayarnya pas hari H. Malah kita setelah selesai baru bayar. Tempatnya memang quite spooky, apalagi kita datangnya jam 3 subuh. Namanya juga hutan yah. Banyak banget spot buat explore. Kalau memungkinkan kondisinya, sampai air terjun dan penangkaran rusa juga bisa. Cuma karena kita ada lokasi lain, dan air terjun juga penangkaran rusa itu lokasinya cukup jauh, jadi kita cuma sampai ke Gua Jepang (sekitar 1,5 km dari gerbang utama).
Baca juga: Tahura Djuanda, Sensasi Wisata Hutan di Bandung Raya
Sebetulnya banyak tempat outdoor yang kita sambangi sebagai referensi. Contohnya untuk Taman Bunga Begonia Lembang charge untuk prewedding 200 ribu untuk 2 jam. Lalu Grafika Cikole 900 ribu jam nya kurang tahu. Ada juga yang terbaru Dago Dream Park, tempatnya kece banget walau belum beroperasi penuh. karena kontruksi dan attraction-nya belum beres 100%. Tapi mungkin 2017 udah selesai.
Untuk casual session kita pilih di…
Little Wings Cafe & Library
Tempatnya lucu, vintage, dan bangunannya juga unik. Banyak banget spot kece. Untuk prewedding disini kena charge 400 ribu untuk 4 jam dan sudah termasuk voucher makan senilai 100 ribu. Bisa weekend, cuma harus sebelum jam buka jam 10 pagi. Waktu itu kita photo di hari selasa dan kebetulan hari selasa cafe mereka tutup. Jadi kita cuma bayar 300 ribu tanpa voucher makan.
Budget :200 ribu untuk Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda dan 300 ribu untuk Little Wings Cafe & Library.
Note : Harga bisa sudah berubah. Perlu diingat kalau vendor wedding biasanya per 6 bulan/ per tahun selalu ada kenaikan minimal 10% harganya. (Harga yang tertera di artikel ini adalah harga tahun 2016).
Kontak : Untuk Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda bisa langsung datang ke lokasinya aja. Tanya aja detailnya ke petugas di daerah tiket dan gerbang masuk. Untuk cafe nya klik Little Wings Cafe & Library kontaknya ada di bio mereka.
MUA. DRESS. SUIT.
MUA ini pasangan saya yang cari. Dan dapetlah kontak MUA yang juga model yang juga selebgram Rifka Martha (Siapa tau ada yang mau endorse juga tuh. hahaha). Make up nya bagus dan natural. Anak muda banget… Dan dia mau dong mulai make up dari jam 2 subuh di Cipaganti (rumah dinas papanya pasangan) dan ngikutin photo session kita dari jam 3 pagi ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda sampai jam 11 siang. Terus pindah tempat ke Little Wings Cafe & Library, istirahat, terus touch up jam 1 dan mulai photo session sampai jam 5. Keren banget… padahal malemnya dia baru photoshot modelling sampai jam 11.
Dress and suit kita di fasilitasi sama Rifka. Kebetulan dia kenal dekat sama pemilik Concetta Wedding Gallery (Bandung) . Jadi si dress merah dan suit nya calon suami juga dari situ. Yang butuh make up prewedding, atau butuh model, atau mau endorse coba hubungin rifka deh.
Budget : Sekitar 1,5 untuk MUA, dress dan suit. Worth it yah! Mungkin kalau gak difasilitasi Rifka untuk dress dan suit nya gak akan dapet harga miring.
Kontak : Klik IG mereka aja yah Concetta Wedding Gallery (Bandung) dan Rifka Martha kontak ada di bio mereka.
Note : Harga bisa sudah berubah. Perlu diingat kalau vendor wedding biasanya per 6 bulan/ per tahun selalu ada kenaikan minimal 10% harganya. (Harga yang tertera di artikel ini adalah harga tahun 2016).
Recap.
Yup, segitu hal – hal penting yang kita persiapkan buat prewedding. Untuk hal minor seperti properti bunga, kita beli dari pasar bunga Wastukencana Bandung. Pesen 2 iket yang segede gaban dua warna seharga 150 ribu dan kita rangkai sendiri. Beli kembang api di Borma kurang lebih 100 ribu. Terus untuk snack dan makan siang habis sekitar 300 ribu.
Semoga bermanfaat yah buat kalian yang sedang cari info tentang wedding preparation, prewedding, MUA dan lain – lain. Semangat buat yang sedang mempersiapkan pernikahan.
Keep scroll down to see our mini gallery of Prewedding Photo Session…
XOXO
FibeautyRoom 